Untuk menumbuhkan dan meningkatkan hubungan interpersonal, kita
perlu meningkatkan kualitas komunikasi. Beberapa faktor yang
mempengaruhi komunikasi interpersonal adalah:
Percaya/trust. Bila seseorang punya perasaan bahwa dirinya tidak
akan dirugikan, tidak akan dikhianati, maka orang itu pasti akan
lebih mudah membuka dirinya. Percaya pada orang lain akan tumbuh
bila ada faktor-faktor sebagai berikut:
Karakteristik dan maksud orang lain, artinya orang tersebut
memiliki kemampuan, ketrampilan, pengalaman dalam bidang
tertentu. orang itu memiliki sifat-sifat bisa diduga,
diandalkan, jujur dan konsisten.
Hubungan kekuasaan, artinya apabila seseorang mempunyai
kekuasaan terhadap orang lain, maka orang itu patuh dan
tunduk.
Kualitas komunikasi dan sifatnya menggambarkan adanya
keterbukaan. Bila maksud dan tujuan sudah jelas, harapan sudah
dinyatakan, maka sikap percaya akan tumbuh.
Prilaku suportif akan meningkatkan komunikasi. Beberapa ciri
prilaku suportif yaitu:
Deskripsi: penyampaian pesan, perasaan dan persepsi tanpa
menilai atau mengecam kelemahan dan kekurangannya.
Orientasi masalah: mengkomunikasikan keinginan untuk kerja
sama, mencari pemecahan masalah. Mengajak orang lain bersama-
sama menetapkan tujuan dan menentukan cara mencapai tujuan.
Spontanitas: sikap jujur dan dianggap tidak menyelimuti motif
yang terpendam.
Empati: menganggap orang lain sebagai persona.
Persamaan: tidak mempertegas perbedaan, komunikasi tidak
melihat perbedaan walaupun status berbeda, penghargaan dan
rasa hormat terhadap perbedaan-perbedaan pandangan dan
keyakinan.
Profesionalisme: kesediaan untuk meninjau kembali pendapat
sendiri.
Sikap terbuka, kemampuan menilai secara objektif, kemampuan
membedakan dengan mudah, kemampuan melihat nuansa, orientasi ke
isi, pencarian informasi dari berbagai sumber, kesediaan mengubah
keyakinannya, profesional dan lain sebagainya.
Agar komunikasi interpersonal yang dilakukan menghasilkan hubungan
interpersonal yang efektif dan kerja sama bisa ditingkatkan, kita
perlu bersikap terbuka dan menggantikan sikap dogmatis. Kita perlu
juga memiliki sikap percaya, sikap mendukung, dan terbuka yang
mendorong timbulnya sikap saling memahami, menghargai dan saling
mengembangkan kualitas. Hubungan interpersonal perlu ditumbuhkan dan
ditingkatkan dengan memperbaiki hubungan dan kerjasama antara
berbagai pihak, tidak terkecuali dalam lembaga pendidikan.