Menjadi Kristen Sama dengan Menjadi Tentara Kristus

Kemauan manusia itu bersifat menyerang dan selalu berusaha menundukan segala perkara kepada maksud-maksudnya. Jikalau kemauan itu diserahkan pada pihak Tuhan dan kebenaran, maka buah-buah Roh akan nyata kehidupannya; dan Tuhan telah mengaruniakan "kemuliaan dan kehormatan dan sejahtera itu untuk tiap-tiap orang yang mengerjakan kebaikan."

Apabila setan diizinkan untuk mengatur kemauan manusia, maka dia akan gunakan kemauan itu untuk mencapai maksud-maksudnya. Dia memajukan pengajaran-pengajaran yang mengajarkan supaya jangan percaya, serta menghasut hati manusia supaya melawan akan Sabda Tuhan. Dengan usaha yang tetap dan tidak kenal lelah ia berdaya upaya menanamkan dalam hati manusia segala perasaan kebencian dan perlawanannya terhadap Tuhan, serta mengumpulkan mereka itu untuk melawan segala peraturan dan tuntutan dari surga dan pekerjaan Roh Suci. Segala perkakas yang jahat dikerahkan di bawah panjinya, dan dibawah pimpinannya segala perkakas ini dibawa kemedan peperangan untuk mengadu jahat lawan kebenaran.

Panggilan Untuk Berperang dengan Kuasa-kuasa Kejahatan

Pekerjaan iblis adalah menurunkan Tuhan dari atas tahta hati, serta membuat keadaan manusia serupa dengan teladannya yang buruk itu. Dia membangunkan segala nafsu jahat, membangkitkan segala keinginan dan angan-angan hati najis dan hina.

Iblis berkata "kepadamu kuberikan segala kuasa dan kemuliaan dan kekayaan dan segala kesukaan dunia" tetapi syarat-syarat yang dia berikan yaitu ketulusan harus diserahkan, angan-angan hati di tumpulkan. Begitulah dia merendahkan segala kuasa pengetahuan manusia serta membawanya kepada perhambaan dosa.

Tuhan memanggil manusia supaya melawan segala kuasa kejahatan, dan berkata; "Sebab itu janganlah dosa itu memerintah di dalam dirimu yang fana, sehingga kamu menurut hawa nafsunya. Dan janganlah kamu serahkan anggotamu kepada dosa menjadi alat kejahatan, melainkan serahkanlah dirimu kepada Tuhan, seperti orang mati kembali hidup kepada Tuhan menjadi alat kebenaran."

Kehidupan seorang Kristen yaitu satu, peperangan. "Karena kita bergumul, bukannya dengan manusia, melainkan dengan segala penguasa dan kuasa dan penghulu dunia yang memerintahkan kegelapan dan segala kuasa roh yang jahat di atas udara." Dalam peperangan kebenaran yang melawan kejahatan ini, kita bisa menang hanya oleh pertolongan Tuhan.

Kemauan kita yang fana ini harus ditaklukkan kepada kemauan Yang Maha Kuasa; kemauan manusia harus menjadi satu dengan kehendak Tuhan. Kesudahannya kita mendapat pertolongan Roh Suci dan tiap-tiap kemenangan akan menuju pada dipulihkannya umat tebusan Tuhan dan kepada pembaharuan teladan Tuhan dalam jiwa.

Pertolongan Roh Suci

Tuhan Yesus bekerja oleh Roh Suci; karena inilah wakilnya. Oleh Roh Suci, Dia mencurahkan kehidupan rohani dan jiwa dan menambahkan tenaga jiwa itu untuk kebajikan dan menyucikan Dia dari segala kecemaran serta menjadikan Dia layak untuk kerajaanNya. Tuhan Yesus mau mencurahkan banyak berkat serta membagi-bagikan karunia dengan limpah kepada manusia.

Dia Yang Ajaib berkata bahwa tersedia hikmat dan kuasa yang tak terhingga didalam-Nya; dan kalau kita mau menerima kuasa RohNya , serta mau dibentuk oleh kuasa itu, maka kita akan menjadi sempurna dalam Dia. Alangkah mulia pikiran ini! Karena di dalam Kristus "terhimpun segala kepenuhan wujud Tuhan, dan kamupun disempurnakan di dalam Dia itu."

Hati manusia tidak akan pernah merasa kesenangan yang sempurna kecuali kalau dia suka dibentuk oleh Roh Tuhan sama seperti teladan Kristus. Oleh pengaruh Roh itu maka perlawanan kepada Tuhan di ubahkan menjadi percaya dan mencintai, dan kesombongan menjadi kerendahan.

Jiwa akan melihat akan keindahan kebenaran dan Kristus di permuliakan dalam kemuliaan dan kesempurnaan tabiat. Sementara segala perubahan ini di jalankan maka segala malaikat surga akan bersorak nyanyi dan Bapa dengan Kristus akan bersuka karena jiwa-jiwa yang telah dijadikan serupa dengan teladan Tuhan.

Harga Kemenangan

Peperangan diantara yang baik dan yang jahat sekarang ini tidak lebih kurang hebatnya daripada waktu Juruselamat masih di dunia. Jalan ke surga tidak lebih rata dan bagus sekarang daripada dulu. Segala dosa-dosa kita harus di buangkan. Tiap-tiap kenangan yang menghalangi kemajuan kerohanian kita, harus dimatikan.

Mata kanan atau tangan kanan jikalau mendatangkan sandungan (syak), harus dikorbankan. Apakah kita suka mengorbankan akal budi sendiri, serta menerima kerajaan surga seperti anak kecil? Apakah kita suka bercerai dengan segala kebenaran kita sendiri? Apa kita suka mengorbankan hal diperkenankan oleh manusia? Hadiah kehidupan yang kekal itu tidak terduga besar harganya. Apakah kita sedia menerima pertolongan Roh Suci itu dan bekerja sama dengan Dia serta berdaya upaya dengan lebih keras dan berani mengorbankan diri seimbang dengan tujuan yang kita harus capai? (Oleh: Ellen White)

Sumber:

  1. Review and Herald, 10 Februari 1903.
  2. Situs AkhirZaman.org, diakses tanggal 21 Juni 2012.