Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Sifat-Sifat Seorang Sahabat Baik

Edisi C3I: e-Konsel 065 - Unsur-unsur Persahabatan

Orang yang mempunyai sahabat baik dan merupakan sahabat baik bagi orang lain sesungguhnya adalah orang yang sangat kaya dan puas. Persahabatan yang baik seharusnya menunjukkan ciri-ciri seperti berikut ini:

1. Persahabatan yang baik tidak mementingkan diri sendiri.

Sahabat ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
991 - 993
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, 2002

Sifat-sifat Seorang Sahabat Baik

Mempunyai sahabat tidak begitu penting dibandingkan dengan menjadi seorang sahabat. Saya pikir ada tiga langkah untuk menjadi seorang sahabat :

  1. Mengenal sahabat terbaik, yaitu Yesus.

    Amsal 18:24 berkata, "Ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara." Tidak ada lukisan yang lebih baik yang dapat diberikan mengenai Yesus. Yesus menyebut kita sahabat-Nya. Dalam Yohanes 15:15, Yesus berkata, "Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segalasesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku." Bahkan musuh-Nya harus mengakui bahwa Yesus adalah sahabat orang berdosa. Ia ingin menjadi sahabat Saudara, siapa pun Saudara atau apa pun yang telah Saudara lakukan (lihat Matius 11:19).

  2. Jika kita menginginkan sahabat, kita perlu berprakarsa.

    Kita perlu berhenti menanti dikasihi dan harus mulai mengasihi orang lain, berhenti menantikan seseorang memberi kepada kita dan kita harus mulai memberi kepada orang lain. Galatia 6:7 berkata, "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya." Jika kita menginginkan persahabatan, kita harus menaburkan persahabatan. Itulah yang dilakukan Yesus. Ia lebih dulu mengasihi kita. Kasih-Nya tak mementingkan diri sendiri, teguh, bersedia berkorban, dan menyucikan. Kita pun harus mempunyai kasih yang sama seperti yang dimiliki Yesus.

  3. Ciptakan kesempatan menuju persahabatan.

    Gereja adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu sahabat, sebab di sana Saudara paling besar kemungkinan bertemu dengan orang-orang yang mempunyai pandangan hidup sama dengan Saudara. Lakukan langkah pertama dan perkenalkan diri Saudara. Saudara harus bersedia mengambil resiko yaitu merasa malu sedikit atau bahkan penolakan, tetapi Saudara dapat melakukan hal ini jikalau Saudara merasa puas dengan diri sendiri. Berlakulah wajar. Bersikaplah yang pantas -- jangan mencoba menekan orang untuk menjadi sahabat Saudara.

Sumber
Halaman: 
996 - 997
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang, 2002

Mengenai Persahabatan: Sebuah Wawancara dengan Madeleine L'Engle

Apa artinya persahabatan? ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
975 - 978
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen -- Penerapan Praktis
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup, Lembaga Literatur Baptis, YAKIN, 2002

Menghadapi Kematian

Edisi C3I: e-Konsel 063 - Kepahitan

Tidak ada seorangpun di antara kita yang ingin menghadapi atau mengalami kepahitan dalam hidup ini. Namun kenyataan memberitahu

Sumber
Halaman: 
1 - 3
Judul Artikel: 
GKI Monrovia Newsletter, Maret 2003, Th. XVII No. 3
Penerbit: 
GKI Monrovia

Sikap terhadap Kemarahan

Edisi C3I: e-Konsel 062 - Kemarahan

Menghadapi sisi-sisi gelap dalam diri sendiri merupakan sumber dari segala pergumulan hidup manusia. Filsuf Rusia, Feodor Dostoevski, pernah mengatakan bahwa,

"Di tengah kedalaman lubuk hati manusia, ada sesuatu yang manusia sembunyikan dan tidak mampu singkapkan kecuali kepada sahabatnya. Itupun dilakukan secara sembunyi. Di samping itu manusia masih mempunyai berbagai rahasia lain, yang kepada sahabatnya pun ia tidak berani ceritakan, yaitu rahasia yang ia hanya dapat singkapkan kepada dirinya sendiri.

Sumber
Halaman: 
1 - 3
Judul Artikel: 
Buletin Parakaleo, Edisi Juli - September 2001 Vol. VIII/3
Penerbit: 
Dept. Konseling STTRII

Kebangunan Rohani di dalam Rumah Tangga

Edisi C3I: e-Konsel 061 - Kebangunan Rohani

Beribu-ribu tahun yang lalu di dalam taman yang terindah yang pernah dikenal oleh dunia, berdiamlah seorang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka dibentuk menurut peta Penciptanya, mereka hidup hanyalah untuk memuliakan Dia setiap saat sepanjang hari. Dengan kerendahan hati mereka menerima kedudukannya sebagai makhluk terhadap Sang Pencinta -- kedudukan yang penuh dengan kepatuhan dan sikap menurut yang sempurna kepada kehendak-Nya. Karena mereka selalu menundukkan kemauannya kepada kehendak-Nya, karena mereka hidup bagi Dia dan bukan bagi dirinya sendiri, maka mereka juga senantiasa tunduk seorang terhadap yang lain.

Sumber
Halaman: 
49 - 58
Judul Artikel: 
Jalan Golgota
Penerbit: 
YAKIN, Surabaya, 1950

Transformasi di Hari Paskah

Edisi C3I: e-Konsel 060 - Arti Kematian dan Kebangkitan Kristus

Pernah ada seorang pendeta yang setelah kembali dari kunjungannya ke Palestina, mempunyai visi yang indah. Ia melihat betapa indahnya

Sumber
Halaman: 
1 - 2
Judul Artikel: 
GKI Monrovia Newsletter, Th.IX No.4, April 1995
Penerbit: 
GKI Monrovia

Empat Relasi Universal Dosa

Edisi C3I: e-Konsel 059 - Dosa yang Membelenggu

Artikel berikut ini menolong kita mengerti sifat-sifat dosa yang sangat merusak hidup manusia, terutama dalam hidup kita sehari-hari. Salah satu yang dibahas dalam artikel ini adalah sifat dosa yang merupakan kuasa yang dapat membelenggu manusia. Barang siapa terjerat olehnya sulit untuk melepaskan diri dari kebiasaan hidup dalam dosa. Mengapa? Selamat menyimak uraian berikut ini:

EMPAT RELASI UNIVERSAL DOSA

1. Dosa sebagai kuasa yang membelenggu. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
63 - 68
Judul Artikel: 
Seri Pembinaan Iman Kristen: Dosa, Keadilan dan Penghakiman
Penerbit: 
Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta, 1993

Dosa dalam Pengertian Alkitab

Edisi C3I: e-Konsel 058 - Manusia dan Dosa

Dosa itu apa? Istilah "dosa" muncul sangat banyak di dalam Alkitab, baik di dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru.

A. Perjanjian Lama

1. Hatta ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
41 - 51
Judul Artikel: 
Seri Pembinaan Iman Kristen: Dosa, Keadilan dan Penghakiman
Penerbit: 
Lembaga Reformed Injili Indonesia, Jakarta, 1993

Bagi yang Sedang Berpacaran

Edisi C3I: e-Konsel 057 - Jodoh

Setiap orang yang berpacaran cepat atau lambat harus mengambil keputusan! Pada umumnya dilema yang dihadapi sama, yakni memastikan bahwa kekasih kita adalah pasangan hidup kita yang tepat. Nah, memastikan inilah yang sering kali menjadi masalah, sebab adakalanya hari ini kita merasa yakin, besoknya malah merasa bingung. Untuk mereka yang sedang berpacaran dan termasuk dalam kategori "ya-bing" (ya yakin, ya bingung), di bawah ini ada beberapa butir petunjuk yang mudah-mudahan bermanfaat.

Pacaran ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
1 - 3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Vol.2/2 April-Juni 1995
Penerbit: 
STTRII