Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Melarikan Diri Atau Menggenapi?

Edisi C3I: e-Konsel 134 - Bertekun Melalui Tragedi

Pada waktu Tuhan Yesus ditangkap di Taman Getsemani, Petrus mencoba melindungi Dia dengan pedang. Tuhan Yesus menegur dia dan berkata kepada Petrus, "Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?" (Mat. 26:53). Dalam pernyataan ini Yesus menyatakan kepada kita bahwa ada dua cara untuk menghadapi berbagai krisis kehidupan: menghindari atau menggenapi. Di antara dua pendekatan ini, mana yang Anda tempuh?

Sudah pasti seluruh tentara surga akan senang sekali untuk mempercepat jalan ke Getsemani dan melepaskan Anak Allah dari orang-orang berdosa.

Sumber
Halaman: 
53 -- 58
Judul Artikel: 
Kekuatan untuk Menghadapi Masa Sukar
Penerbit: 
Yayasan Andi, Yogyakarta 1986

Bagaimana Menolong Wanita yang Diperkosa

Edisi C3I: e-Konsel 135 - Memulihkan Trauma Akibat Kekerasan

APAKAH PERKOSAAN ITU? ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
76 -- 88
Judul Artikel: 
Menyembuhkan Luka Batin Akibat Trauma
Penerbit: 
Kartidaya dan Gloria Graffa, Jakarta dan Yogyakarta 2006

Kecanduan Kerja

Edisi C3I: e-Konsel 132 - PASKAH

KECANDUAN KERJA

Seperti "-aholics" lainnya, "workaholic" juga merupakan kecanduan

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
All About Life Challenges
Penerbit: 
--

Anak Tuhan dan Kariernya

Seorang hamba Tuhan pernah berkata, It is easier for God to create the whole universe than to help a Christian grows. Rupanya benar bahwa memang lebih mudah bagi Allah untuk menciptakan seluruh jagat raya ini daripada menolong seorang anak Tuhan bertumbuh secara rohani dan mengerjakan apa yang Allah kehendaki. Salah satu penyebabnya adalah kekacauan peran yang entah mengapa dan bagaimana proses terjadinya, telah menyebabkan banyak anak Tuhan mengerjakan peran-peran yang sebetulnya bukan peran mereka, baik itu di gereja, dalam keluarga, maupun dalam pekerjaan mereka sehari-hari. Nah, untuk masalah karier atau pekerjaan sehari-hari yang menjadi sumber nafkah ini, Anda perlu memerhatikan kasus di bawah ini. ... baca selengkapnya »

Hubungan Tanpa Restu Orang Tua

Edisi C3I: e-Konsel 130 - Tatkala Tidak Direstui Orang Tua

Oleh: Christiana Ratri

Menjalin hubungan tanpa restu orang tua bukanlah hal yang diinginkan setiap pasangan. Saat memutuskan untuk menikah pastilah mereka membutuhkan orang tua sebagai pembimbing dan "guru cinta" untuk menjalani lika-liku kehidupan berumah tangga. Artinya, restu orang tua terhadap hubungan dengan pasangan sangat diharapkan. Kenyataannya, banyak orang tua menolak untuk memberikan restu itu kepada anak dan pasangannya dengan dilandasi berbagai alasan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
--

Melayani Tuhan Tanpa Bersalah

Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
--
Penerbit: 
--

Teman Hidup yang Dikenan Allah I

"Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?" (2 Korintus 6:14) ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Milis Ayah Bunda
Penerbit: 
--

Usia Senja, Siapa Takut?

Edisi C3I: e-Konsel 128 - Mendampingi Para Lanjut Usia

Pada umumnya, semua manusia ingin panjang umur, tetapi sedikit yang mau menjadi tua. Itulah salah satu penyebab bertumbuhnya salon-salon

Sumber
Halaman: 
37 -- 41
Judul Artikel: 
Kalam Hidup - Oktober 2005, Tahun ke-75, No. 714
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung 2005

Seni Berkunjung Kepada Orang Sakit

Penyakit dapat menyerang siapa pun. Tidak ada orang yang sudah siap menangkal penyakit yang bakal datang menyerangnya. Ada penyakit yang

Sumber
Halaman: 
9 -- 15
Judul Artikel: 
Sahabat Gembala, Januari 2004
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung

Tolong, Saya Bertambah Tua!

Edisi C3I: e-Konsel 127 - Para Lanjut Usia

Usia tua sering dipandang sebagai masa yang tidak produktif dan tidak berguna. Bob Buford, pendiri Jaringan Kepemimpinan, menuliskan dalam bukunya bahwa usia produktif seseorang hanyalah pada empat dekade pertama kehidupannya sedangkan sisanya adalah masa-masa kemunduran diri. Namun, pandangan ini berbeda sekali dengan Alkitab. Mazmur 92:13-15 menyatakan bahwa pada usia lanjut sekalipun, manusia tetap dapat Allah pakai untuk menyatakan kebenaran-Nya.

Pertanyaan "Mengapa"

Mengapa kita menjadi tua? Mungkin itulah pertanyaan yang sering muncul. Tak seorang pun akan bertambah muda. Seiring pertambahan usia, perubahan fisik pun mulai muncul.

Sumber
Halaman: 
19 -- 28
Judul Artikel: 
Hidup Prima di Usia Senja
Penerbit: 
Yayasan Andi, Yogyakarta 2001