Artikel

Artikel

Artikel

Artikel

Ajaib

Edisi C3I: e-Konsel 156 - Mengolah Emosi

Ayat bacaan: Yesaya 9:1-7 Ketika Yesus memasuki kota Yerusalem dengan menunggangi seekor keledai, kerumunan orang banyak berseru-seru, "Hosana bagi Anak Daud!" (Mat. 21:9) Kemudian dalam minggu yang sama, segerombolan orang berteriak menginginkan penyaliban-Nya (27:22). Beberapa orang
Sumber
Halaman: 
7
Judul Artikel: 
Kemenangan Dalam Kebangkitan (Edisi Khusus Paskah)
Penerbit: 
RBC Ministries, Jakarta 2004

Mengatur Suhu Emosi

Edisi C3I: e-Konsel 156 - Mengolah Emosi

Salah seorang dosen saya di seminari mengatakan bahwa dosa, "hamartia", bukan saja telah merusak relasi manusia dan Tuhan, dosa juga merusak tatanan hidup manusia secara psikologis. Hamartia yang bermakna "tidak mencapai sasaran yang tepat", dapat juga diartikan

Salah seorang dosen saya di seminari mengatakan bahwa dosa, "hamartia", bukan saja telah merusak relasi manusia dan Tuhan, dosa juga merusak tatanan hidup manusia secara psikologis. Hamartia yang bermakna "tidak mencapai sasaran yang tepat", dapat juga diartikan "kelebihan atau kekurangan" -- tidak tepat sasaran. Inilah salah satu persinggungan antara psikologi dan teologi.

Sumber
Judul Artikel: 
TELAGA

Mengampuni Seperti Mawar

Edisi C3I: e-Konsel 157 - Mengampuni Orang Lain

Bacaan: Kolose 3:1-17 Banyak pasangan bercerai, salah satunya karena kurangnya pengampunan. Kata-kata kasar menembus sampai ke hati, sehingga pribadi yang terluka sulit memaafkan. Banyak keluarga juga mengalami keretakan relasi, karena antara orang tua dan anak atau antarsaudara
Sumber
Judul Artikel: 
Jawaban.com
Penerbit: 
e-Renungan Harian, 10 Maret 2008

Pengendalian Diri

Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi

Bacaan: Mazmur 56 Kita mudah kehilangan kendali emosi saat seseorang yang ingin menyakiti kita tampak telah memenangkan situasi. Fred telah difitnah mencuri dan terancam kehilangan pekerjaannya. Orang yang memfitnahnya adalah lawan yang cerdik. Fred merasa marah
Sumber
Judul Artikel: 
e-Renungan Harian, 24 Oktober 2000

Bagaimana Mengendalikan Emosi-Emosi Saudara?

Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi

Kita perlu mengakui bahwa emosi itu tidak apa-apa; sebetulnya, emosi dapat sangat bermanfaat. Kadang-kadang, terutama jika kita menjadi marah atau frustrasi, kita berpikir bahwa emosi itu buruk. Kita berpikir bahwa seorang Kristen seharusnya tidak merasa tidak

Kita perlu mengakui bahwa emosi itu tidak apa-apa; sebetulnya, emosi dapat sangat bermanfaat. Kadang-kadang, terutama jika kita menjadi marah atau frustrasi, kita berpikir bahwa emosi itu buruk. Kita berpikir bahwa seorang Kristen seharusnya tidak merasa tidak berbahagia. Tetapi Tuhan menciptakan emosi-emosi. Emosi adalah bagian dari wujud manusia. Emosi mendorong kita untuk bertindak. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
370 -- 372
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup dan YAKIN 2002

Apakah Emosi yang Kuat itu Baik Atau Buruk?

Edisi C3I: e-Konsel 155 - Mengendalikan Emosi

Emosi sering berakar pada respons-respons fisik. Arus adrenalin yang deras yang menyebabkan jantung menjadi berdebar-debar, wajah menjadi kemerah-merahan, dan lain sebagainya adalah respons tubuh Anda terhadap suatu ancaman. Banjir hormon merupakan respons yang alamiah
Sumber
Halaman: 
156 -- 157
Judul Artikel: 
Kompas Kehidupan Kristen
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung 1989

Mencegah Patah Hati: Apakah Mungkin?

Edisi C3I: e-Konsel 153 - Cinta Pertama

Edisi C3I: e-Konsel - 153 -- Patah Hati

Saya tidak akan pernah lupa pada malam saat saya menangis meraung-raung seolah-olah saya tidak mau berhenti menangis. Akhirnya yang bisa saya ingat adalah ke tempat tidur dan menangis sampai tertidur. Apakah Anda pernah patah hati? Apakah pada saat itu Anda merasakan sakit yang amat sangat hingga rasanya Anda ingin mati saja?

Rasa sakit dan luka bisa muncul dalam bentuk yang berbeda-beda, tetapi rasa sakit yang muncul karena patah hati tampaknya adalah luka yang paling parah. Bisa muncul kekecewaan yang mendalam saat suatu hubungan harus putus di tengah jalan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
CBN.com

Kasih Sejati

Edisi C3I: e-Konsel 154 - Mengolah Emosi

Bacaan: Efesus 5:25-33 ... baca selengkapnya »

Sumber
Judul Artikel: 
e-Renungan Harian (Kamis, 4 Desember 2003)

Bila Cinta Selalu Bergema

Edisi C3I: e-Konsel 154 - Mengolah Emosi

Sebuah kata yang paling banyak digunakan manusia sejak abad permulaan ialah kata "cinta". Getar-getar cinta menggerakkan orang tua atau seorang ibu merapatkan bayinya ke dadanya. Cinta membuat seorang anak tidak mau memisahkan diri dari lingkungan orang tuanya. Cinta telah menjalin hubungan yang erat secara batiniah antara ayah/ibu dan anak ketika mereka jauh terpisah. Cinta telah mengubah seorang pria yang kurang simpati menjadi orang yang simpatik manakala bertemu dengan seorang gadis yang menggetarkan jantungnya. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
7 -- 12
Judul Artikel: 
Kalam Hidup, Edisi Februari 2005 Tahun ke-75 No. 708
Penerbit: 
Yayasan Kalam Hidup, Bandung 2005

Mencari Kehendak Allah bagi Hidup Saudara

Edisi C3I: e-Konsel 151 - Mencari Kehendak Tuhan bagi Hidup Kita

Kita belajar dari kitab Kisah Para Rasul bahwa ketika anggota gereja mula-mula dahulu berusaha untuk mengetahui kehendak Allah, mereka mencari kesepakatan sebelum mereka bertindak. Seperti yang dituliskan para rasul dan tua-tua kepada orang-orang percaya bukan bangsa Yahudi, "Sebab itu dengan bulat hati kami memutuskan ..." (Kis. 15:25). Gereja yang mula-mula itu membuat keputusan bukan atas dasar suara terbanyak, tetapi bila setiap orang sepakat terhadap suatu perkara. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
855 -- 859
Judul Artikel: 
Pola Hidup Kristen
Penerbit: 
Yayasan Penerbit Gandum Mas Malang, Yayasan Kalam Hidup Bandung, Lembaga Literatur Baptis Bandung, dan YAKIN Surabaya, 2002