Pikir dan Rasa
Wed, 07/04/2010 - 11:52 — adminSaya tiba di Bandara Sukarno Hatta Terminal II sekitar satu jam setelah bom meledak di sana. Selain melihat kerusakan fisik gedung, saya pun sempat melihat ceceran darah di tanah-tanda bahwa kekerasan baru saja terjadi dan darah telah tumpah. Sejenak saya merenungkan bahwa sejam yang lalu ada orang mengerang kesakitan namun pada saat yang sama, ada orang tersenyum puas karena tujuan mereka tercapai. Sudah tentu untuk dapat tersenyum puas, kita tidak dapat membayangkan akibat yang begitu penuh darah dan erangan sakit. Untuk bisa tersenyum, kita harus memisahkan darah dari marah. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Jiwa yang Sehat
Wed, 07/04/2010 - 11:50 — adminAda pelbagai cara untuk mendefinisikan sehat mental; atau, kita dapat mengatakan ada pelbagai ciri jiwa yang sehat. Bagi Freud, jiwa yang sehat adalah jiwa yang dipandu oleh ego - komponen rasional dalam kepribadian yang kuat. Bagi Maslow jiwa yang sehat adalah jiwa yang beraktualisasi diri yaitu jiwa yang tidak lagi terikat pada dirinya sendiri melainkan pada hal-hal yang melampaui dirinya. Bagi Aliport diri yang sehat adalah diri yang integral terintegrasi menjadi satu keutuhan oleh intensi atau arah hidup di depannya. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Perspektif Psikologis: Ibu dan Anak Perempuan
Wed, 07/04/2010 - 11:45 — adminFirman Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi istrinya (Efesus 5:33). Meski tidak dikemukakan secara eksplisit, kita dapat menyimpulkan bahwa dikasihi merupakan kebutuhan wanita yang pokok (sama seperti kebutuhan dihormati bagi para pria). Terpenuhinya kebutuhan ini sedikit banyak menjamin kehidupan suamiistri yang harmonis. Namun saya pun melihat bahwa kebutuhan untuk dikasihi tidak berlaku untuk relasi pernikahan saja. Pemenuhan kebutuhan ini juga berpengaruh besar pada pertumbuhan anak perempuan menjadi wanita dewasa dan ternyata peranan ibu dalam proses ini tidaklah dapat disepelekan. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Peran Konseling Awam: Mengapa Aku Tidak Cantik
Wed, 07/04/2010 - 11:45 — adminSaya seringkali berfikir hidup ini memang tidak fair. Teman-teman saya mempunyai orang tua yang balk-balk, bahkan sebagian besar kaya, tetapi saya paling sial. Terlebih lag), wajah saya tidak cantik. Tidak heran jikalau sampai sekarang ini belum pernah saya berpacaran. Saya tidak tahu mengapa saya tidak mempunyai apa-apa yang dapat saya banggakan. Mengapa hidup ini tidak fair. Saya tidak mempersalahkan Tuhan. Saya tahu Tuhan mengasihi saya, tetapi saya takut, bagaimana masa depan saya. Akankah saya menikah dan mempunyai keluarga yang bahagia? Saya tidak mau hidup sendiri. Teman-tman dekat saya dibangku kuliah yang sama, sudah mempunyai pacar semua. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Perspektif Psikologis: Ayah dan Arah
Wed, 07/04/2010 - 11:40 — adminAda satu pengamatan yang saya saksikan berulang kali dalam praktik konseling yang cukup menyedihkan hati, yakni anak laki-laki, yang dibesarkan dalam keluarga di mana keterlibatan ayah sangat minim, cenderung bertumbuh menjadi pemuda tanpa arah. Pada akhirnya saya menyimpulkan bahwa ada kaitan yang erat antara keterlibatan ayah dan pertumbuhan kepribadian anak laki-laki. Saya perhatikan biasanya anak-anak seperti ini memperlihatkan beberapa ciri yang serupa misalnya, mereka memiliki banyak keraguan dan ketidakpastian dalam hidup. Mereka bersikap pasif dan menuntut orang untuk senantiasa memahami dan menyediakan kebutuhan mereka. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Mengecek Kesehatan Pernikahan
Wed, 07/04/2010 - 11:34 — adminMemasuki usia paro-baya ini saya semakin disadarkan akan pentingnya bertubuh sehat. Untuk itu secara rutin saya mengecek kesehatan melalui tes darah dan sebagainya. Pernikahan pun memerlukan uji kesehatan. Ada baiknya secara berkala kita memeriksa kondisi pernikahan kita dan dengan jujur melihat keadaan sesungguhnya. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Pada kesempatan ini saya ingin membagikan dua indikator untuk menguji kesehatan pernikahan kita. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Peran Konseling Awam: Bertumbuh melalui Pernikahan
Wed, 07/04/2010 - 11:32 — adminSetelah Allah menciptakan Adam, Alkitab mencatat sesuatu yang sangat mengherankan, yaitu Allah sendiri mengatakan "tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia" (Kej 2:18). Kemudian Allah menciptakan Hawa dan memberikannya kepada Adam untuk menjadi istrinya. Allah menghendaki manusia menemukan identitasnya sebagai makhluk sosial, peta dan gambarNya yaitu makhluk yang menemukan dirinya melalui hubungan dengan sesamanya bahkan dalam keterikatan dengan pasangan hidupnya. Manusia adalah makhluk istimewa karena kebebasan dan perkembangan potensinya ditemukan justru dalam konteks "mutual dependency/saling ketergantungan dengan sesamanya" (Steven Covey "Seven Habits"). ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Perspektif Psikologis: Bingkai Penghiburan
Wed, 07/04/2010 - 11:29 — adminBerbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
Matius 5:4
Dalam mempersiapkan kuliah, Konseling Kedukaan dan Orang Sakit, Tuhan berkenan menghantarkan beberapa klien yang sedang berduka karena kehilangan orang yang mereka kasihi. Kematian bukanlah topik favorit saya; menghadapi orang yang berduka menggugah kesedihan saya. Terutama jika keluarga yang saya layani juga mempunyai kesamaan dengan kondisi saya, misalnya usia anak yang berdekatan dengan usia anak saya. Sewaktu bertemu dengan mereka, tidak bisa tidak, pikiran saya dibuat menerawang jauh melihat kematian saya sendiri dan dampaknya pada keluarga, jika itu sungguh terjadi sekarang. Pikiran tentang kematian seakan mencegat langkah hidup saya yang cenderung tergesa-gesa. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Perspektif Psikologis: Ketahui dan Kuasai
Wed, 07/04/2010 - 11:26 — adminKadang kita berpikir bahwa kita dapat menguasai lingkungan - orang atau alam - di sekitar kita. Namun akhirnya kita menyadari bahwa kita tidak bisa menguasainya. Terlalu banyak yang berada di luar kendali, terutama mereka yang termasuk dalam kategori "sesama kita manusia." ... baca selengkapnya »
- Login to post comments
Perspektif Psikologis: Terang Dan Gelap
Wed, 07/04/2010 - 11:21 — adminCarl Jung memanggilnya, Bayangan. Kita biasa menyebutnya, Sisi Gelap - hal buruk tentang diri kita yang kita sembunyikan. Setiap kita memiliki Bayangan namun tidak setiap kita menyadarinya. Bayangan bisa berwujud kebencian terhadap seseorang atau ketakutan terhadap sesuatu yang begitu mengerikan. Bayangan dapat pula berbentuk fantasi seksual yang terlalu memalukan untuk diceritakan. Adakalanya Bayangan merupakan masa lalu yang kita coba lupakan - apa pun alasannya. ... baca selengkapnya »
- Login to post comments