Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Fokus C3I September 2005 - Ketidaksetiaan dalam Pernikahan

Fokus C3I September 2005 - Ketidaksetiaan dalam Pernikahan

Perselingkuhan, mungkin, bukan hal baru yang mengagetkan lagi bagi masyarakat kita. Telah banyak korban yang berjatuhan, termasuk di antaranya keluarga-keluarga Kristen yang salah satu pasangan atau malahan keduanya terlibat dalam perselingkuhan. Bukan hanya anak-anak yang menjadi korban luka hati, kedua pasangan pun akan mengalami kepahitan dalam hidupnya akibat pengkhianatan ini. Namun, apakah tidak ada lagi harapan bagi keluarga yang hancur oleh perselingkuhan? Tidak adakah yang bisa diperbuat untuk memulihkan hubungan keluarga ini agar utuh kembali?

Fokus C3I September 2005 ini akan menyajikan bahan-bahan menarik seputar masalah perselingkuhan dengan harapan agar para pembaca bisa memahami apa yang harus kita lakukan untuk menolong pemulihan sebuah keluarga yang telah retak. Jangan pernah menyerah! Masih ada harapan bagi mereka yang menaruh kepercayaannya kepada Kristus.

Perselingkuhan, mungkin, bukan hal baru yang mengagetkan lagi bagi masyarakat kita. Telah banyak korban yang berjatuhan, termasuk di antaranya keluarga-keluarga Kristen yang salah satu pasangan atau malahan keduanya terlibat dalam perselingkuhan. Bukan hanya anak-anak yang menjadi korban luka hati, kedua pasangan pun akan mengalami kepahitan dalam hidupnya akibat pengkhianatan ini. Namun, apakah tidak ada lagi harapan bagi keluarga yang hancur oleh perselingkuhan? Tidak adakah yang bisa diperbuat untuk memulihkan hubungan keluarga ini agar utuh kembali?

Fokus C3I September 2005 ini akan menyajikan bahan-bahan menarik seputar masalah perselingkuhan dengan harapan agar para pembaca bisa memahami apa yang harus kita lakukan untuk menolong pemulihan sebuah keluarga yang telah retak. Jangan pernah menyerah! Masih ada harapan bagi mereka yang menaruh kepercayaannya kepada Kristus.

Perselingkuhan

Beberapa tahun terakhir ini perselingkuhan sudah menggejala di dalam masyarakat kita. Dulu orang cenderung berpikir bahwa perselingkuhan hanya terjadi pada pria/wanita setengah baya yang mengalami puber kedua. Namun sekarang ini, perselingkuhan begitu meluas dan melanda banyak keluarga, baik yang baru 1 tahun menikah, setelah 2 tahun menikah, maupun yang sudah 20 tahun menikah. Perselingkuhan adalah suatu hubungan pribadi di luar nikah, di dalamnya ada unsur relasi yang pribadi dan melibatkan sekurang-kurangnya satu individu, baik yang satu berstatus sudah menikah dan yang satunya belum/tidak menikah, atau dua-duanya sudah menikah.

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
TELAGA - Kaset T031A (e-Konsel Edisi 017)
Penerbit: 
--

Bimbingan untuk Pasangan yang Terlibat Perzinahan

AYAT ALKITAB

1Yohanes 1:91Korintus 7:3,4
Yohanes 8:11Yesaya 1:16-18
Ibrani 13:41Korintus 6:15-20

LATAR BELAKANG

Firman Allah bersikap jelas bahwa pernikahan adalah persatuan hidup dengan seseorang yang dijadikan teman hidup seumur hidup. Persatuan ini mengakibatkan masing-masing pihak harus "meninggalkan segala sesuatu" (Matius 19:5). ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
206 - 208
Judul Artikel: 
Buku Pegangan Pelayanan
Penerbit: 
Persekutuan Pembaca Alkitab

Suamiku Tidak Setia

Edisi C3I: e-Konsel 017 - Ketidaksetiaan/Perselingkuhan

PERTANYAAN

Saya seorang wanita (38 th) dengan 3 anak, usia (10-14 th), karier yang sudah mapan, kedudukan lumayan dan seringkali tugas keluar kota

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Buletin Parakaleo
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRI Vol.VIII/No.1/Edisi Januari - Maret

POLIGAMI

Dalam hati nurani setiap orang beragama, termasuk tentunya Kristen, ada kesadaran bahwa beristri (atau bersuami) lebih dari

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo (Edisi Jan. - Mar. 2000)
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRI

Dicari Suami yang Setia!

Sebut saja mananya Lina. Wajahnya tegang dan suaranya menunjukkan bahwa ia sungguh-sungguh membutuhkan pertolongan. Usianya 40 tahun

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo (Edisi Jan. - Mar. 1994)
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRI

Komentar


Syndicate content