Fokus C3I Juli 2015 -- Penerimaan pada Anak

Fokus C3I Juli 2015 -- Penerimaan pada Anak

Konsep diri anak berawal dari penerimaan yang diterimanya dari anggota keluarga, khususnya orang tua. Anak yang mendapat penerimaan dan dukungan yang baik dari orang tua dan anggota keluarga akan bertumbuh menjadi pribadi yang sehat, yang mampu menerima diri dan orang lain sebagaimana adanya. Beberapa artikel berikut ini kiranya dapat membantu Anda untuk mengetahui lebih jauh mengenai topik penerimaan pada anak dalam keluarga.

Konsep diri anak berawal dari penerimaan yang diterimanya dari anggota keluarga, khususnya orang tua. Anak yang mendapat penerimaan dan dukungan yang baik dari orang tua dan anggota keluarga akan bertumbuh menjadi pribadi yang sehat, yang mampu menerima diri dan orang lain sebagaimana adanya. Beberapa artikel berikut ini kiranya dapat membantu Anda untuk mengetahui lebih jauh mengenai topik penerimaan pada anak dalam keluarga.

Penghargaan Diri Anak: Atas Dasar Apa?

Suatu hari Santana menerima buku rapor di sekolahnya. Setelah ibu guru memberikan kepadanya, anak perempuan berusia 9 tahun itu menyimak bahwa peringkat akademisnya bukan di nomor satu melainkan di nomor tiga. Teman sebangkunyalah, anak laki-laki mungil, yang meraih peringkat pertama. Dalam hati Santana, segera muncul perasaan kecewa. ... baca selengkapnya »

Perspektif Psikologis: Ibu dan Anak Perempuan

Firman Tuhan memerintahkan suami untuk mengasihi istrinya (Efesus 5:33). Meski tidak dikemukakan secara eksplisit, kita dapat menyimpulkan bahwa dikasihi merupakan kebutuhan wanita yang pokok (sama seperti kebutuhan dihormati bagi para pria). Terpenuhinya kebutuhan ini sedikit banyak menjamin kehidupan suamiistri yang harmonis. Namun saya pun melihat bahwa kebutuhan untuk dikasihi tidak berlaku untuk relasi pernikahan saja. Pemenuhan kebutuhan ini juga berpengaruh besar pada pertumbuhan anak perempuan menjadi wanita dewasa dan ternyata peranan ibu dalam proses ini tidaklah dapat disepelekan. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
3
Judul Artikel: 
Parakaleo, Oktober Desember 2002, Vol. IX, No. 4
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRII
Kota: 
Jakarta
Editor: 
Paul Gunadi Ph.D., Yakub B.Susabda Ph.D., Esther Susabda Ph.D.
Tahun: 
2002

Keluarga yang Sehat Memerlukan Komunikasi yang Sehat

Edisi C3I: e-Konsel 145 - Tanggung Jawab dalam Keluarga

Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak merupakan akibat dari berbagai faktor dalam kehidupannya. Seorang anak dipengaruhi oleh urutan kelahirannya dalam keluarga, struktur syarafnya, hubungannya dengan anggota keluarga yang lain, kekuatan dan kelemahannya secara biologi, dan lain sebagainya. Tetapi suasana di rumah, termasuk komunikasi melalui perkataan maupun sikap orang tua, memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian dan tingkah laku anak.

Kehidupan emosi seorang anak sebenarnya dimulai pada waktu kehamilan ibunya berusia enam bulan. Dalam bukunya, "The Secret Life of the Unborn Child", Dr. Thomas Verny meringkas data yang terbaru mengenai sifat janin yang mudah dipengaruhi. ... baca selengkapnya »

Sumber
Halaman: 
25 -- 27
Judul Artikel: 
Menjadi Orang Tua yang Bijaksana
Penerbit: 
Yayasan ANDI, Yogyakarta 1991

Menghargai dan Menerima

Dr. Paul Gunadi

Dalam kamus Webster's New World Dictionary, salah satu definisi yang diberikan untuk kata respect adalah, "merasakan atau memperlihatkan hormat atau penghargaan." Sedangkan istilah accept didefinisikan sebagai, "menerima, terutama dengan sukarela." Pada akhir tahun ini, Santy dan saya akan merayakan ulang tahun pernikahan kami yang kesepuluh dan secara mental saya sedang membuka kembali lembaran- lembaran hidup bersama kami. Pikiran saya pun menerawang pulang ke hari pernikahan itu, dimana kami berdua berdiri di muka mezbah kudus Tuhan mengikrarkan janji setia untuk mengasihi sampai "kematian memisahkan kami".

Sumber
Halaman: 
--
Judul Artikel: 
Parakaleo (Edisi Juli - Sept. 1994)
Penerbit: 
Departemen Konseling STTRI