Kebenaran dan keadilan Allah adalah dasar dari penghakiman-Nya. Gagasan Alkitab tentang penghakiman adalah satu pokok yang paling disalah mengerti oleh orang Kristen. Gagasan tentang akan adanya suatu penghakiman umum, ketika semua orang dari segala zaman menghadap Pencipta langit dan bumi, telah lazim diterima: "Domba" akan dipisah dari "kambing", dan masing-masingnya akan masuk ke tempatnya sendiri.
Semua orang-orang kudus ataupun orang berdosa -- sama akan dihakimi, tetapi bukan pada saat yang sama. Masalah, saat, tempat dan akibat penghakiman itu akan berbeda. Untuk batas maksud Buku Pegangan ini, kita hanya akan memasuki aspek-aspek penghakiman yang dengannya kita akan paling banyak berurusan.
"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena
kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu! salib,
supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh
bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (
Yesus memikul segenap hantaman murka kudus Allah atas dosa. Orang beriman menerima Kristus sebagai pemikul dosanya, berarti dia mempercayai penuh penebusan yang terjadi di Golgota, dan dibebaskan dari dosa dan salah. Orang beriman tak akan pernah lagi diadili karena dosa-dosanya.
Penghakiman ini akan membuat sementara orang memperoleh pahala, sedang
yang lain menderita kerugian. Sebagian orang tak memiliki pekerjaan
bernilai di kaki Tuhan, sedang sebagian lainnya akan disebut "hamba
yang baik dan berguna", dan akan diundang untuk memasuki kesukaan Tuhan
mereka. Penghakiman ini akan terjadi sesaat sesudah terjadi pertemuan
suka orang beriman, baik yang masih hidup maupun yang sudah mati,
dengan Tuhan. (
Orang yang kelak kedapatan masuk neraka adalah mereka yang menolak keselamatan Allah dan memilih melayani Iblis. Dengan jelas Alkitab mengatakan bahwa orang sedemikian akan menghadap Takhta Putih Penghakiman Allah, dan mereka akan dihakimi berdasarkan penolakan mereka terhadap kebenaran yang mereka ketahui sewaktu mereka hidup di bumi.
Penghakiman ini terjadi sesudah penghakiman akhir atas Iblis
(