Bagian B: Iblis: Asal dan Kerjanya
Iblis: Asal Dan Kerjanya
Latar Belakang
Berbagai bentuk pengaruh Iblis nampak di mana-mana dalam dunia ini. Dalam
zaman modern ini, justru sedang terjadi kebangkitan hebat berbagai bentuk
kepercayaan kepada Iblis dan pekerjaannya. Kita perlu mengetahui siapa
dia.
Siapakah Iblis itu?
Dia adalah malaikat yang telah jatuh, ciptaan Allah. Kedudukannya paling
tinggi, dia diurapi untuk menaungi takhta Allah. Dia penuh hikmat sampai
kejahatan muncul dalam dirinya (Yeh 28:15).
Allah tidak menciptakan Iblis sebagai makhluk jahat; dia menjadi demikian
ketika oleh kehendak bebasnya sendiri dia kehilangan posisi dan
statusnya. Dia mencoba menjadikan dirinya setara dengan Allah, bahkan
merebut posisi Allah (Yes 14:12-14). Kesombongan dan ambisi
dirinya yang jahat itulah yang menjadi alasan mengapa dia dikeluarkan
dari surga. Pemberontakannya itu diikuti oleh jutaan malaikat yang lebih
rendah yang kini mengabdi dia sebagai pesuruh-pesuruhnya.
(Lihat "Roh-roh jahat"). 17705
Dia dikenal dengan banyak nama dan fungsi dalam Alkitab, di antaranya ialah:
"lawanmu" (1Pet 5:8,9),
"ilah zaman ini" (2Kor 4:4),
"penguasa kerajaan angkasa" (Ef 2:1-3),
"pendakwa saudara-saudara" (Wahy 12:10; Ayub 1:6-12),
"musuh" (Mat 13:39),
"si pencoba" (Mat 4:3),
singa yang mengaum-aum (1Pet 5:8-10),
bapak segala dusta (Yoh 8:44)
penyesat (Wahy 12:9),
pembunuh manusia (Yoh 8:44).
Nama-nama Iblis ini menelanjangi sebagian sifat dan missinya.
Di manakah lingkup kekuasaan Iblis?
Bukan di neraka dengan sebatang garpu raksasa! Dia bukan, dan tidak pernah
akan menjadi penguasa neraka. Dia kelak akan menjadi salah satu korban
neraka, yang sebenarnya disediakan khusus untuk dia dan pengikut-pengikutnya
(Mat 25:41). Dia berjalan mengelilingi dan menjelajahi bumi
(Ayub 1:6 dan Wahy 12:10). Dia adalah "penguasa kerajaan
angkasa". (Ef 2:2)
Seperti apakah Iblis?
Nama-namanya yang dibeberkan Alkitab, menelanjangi sesuatu tentang sifat
dan missinya. Berikut adalah tiga hal penting yang harus kita ingat
sementara memberi bimbingan:
- Iblis menipu, mengubah dirinya menyerupai "malaikat terang"
(2Kor 11:14).
- Iblis mencobai, seperti yang dilakukannya pada Yesus di
Matius 4:1-11.
- Iblis menggelapkan pikiran orang yang tak beriman, agar mereka tidak
dapat datang kepada terang (2Kor 4:4).
Alkitab memuat catatan sejarah panjang pertempuran antara Iblis dan Tuhan
Yesus Kristus. Iblis mengendalikan sistem dunia ini sebagai ilah zaman.
1Yohanes 2:16 membeberkan semangat zaman ini: "Sebab semua yang ada
di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan
hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia."
"Banyak lelucon dibuat tentang si iblis, tetapi iblis bukanlah lelucon!
Dewasa ini, bahkan orang-orang terpelajar, belajar ilmu klenik dan
occultisme. Banyak orang tidak sadar bahwa dirinya sedang mendekati Iblis.
Mereka dikelabui, karena menurut Yesus, Iblis adalah bapak pembohong
terbesar di segala zaman. Dia disebut si pendusta. Untuk mencapai
maksud-maksudnya, Iblis membutakan orang tentang kebutuhannya akan
Kristus. Di dunia ini, ada dua kekuatan dahsyat sedang bekerja, kuat kuasa
Kristus dan kuat kuasa jahat. Anda diminta untuk memilih salah satu di
antaranya."
Selesai
Latar Belakang
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
Untuk yang Bukan Kristen:
Biasanya jarang ada pertanyaan tentang iblis dari orang bukan Kristen;
namun, kadang-kadang akan ada orang yang datang pada anda menanyakan
mengapa orang Kristen sedemikian bersikap negatif bahkan marah terhadap
iblis. Mungkin ia sedang mencari alasan membenarkan gaya hidupnya yang
duniawi. "Kami menerima kenyataan kami dan hidup sebagaimana ada kami,"
sering terdengar ujar orang yang ikut kuasa gelap.
Bisa juga anda didatangi orang yang menentang adanya Iblis atau tidak
setuju bahwa Iblis adalah suatu pribadi. Dalam hal sedemikian, ikutilah
petunjuk berikut:
- Alkitab mengajar tentang adanya suatu pribadi di balik segala kejahatan
di dunia ini; namanya ialah Iblis. Bagikan fakta-fakta tentang dia dari
Latar Belakang.
- Usahakan untuk menjuruskan percakapan ke Yesus Kristus Sang Pemenang
atas Iblis. Bila Iblis adalah lawan yang telah dikalahkan yang kelak
akan dibuang dalam lautan api, maka Yesus Kristus akan memerintah
sebagai Raja atas segala raja dan Tuhan atas semua yang dipertuan
(Wahy 17:14)
- Tanyakan orang itu, pernahkah dia menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan
dan Juruselamat. Jelaskan "Damai dengan Allah", . Sebutkan
bahwa sebagian kerja Iblis adalah membutakan pikiran mereka yang tidak
beriman. (2Kor 4:4).
- Jika keputusan menerima Kristus dibuat, jelaskan juga langkah-langkah
tindak lanjut: berdirilah teguh dalam Kristus, mulai baca dan pelajari
Alkitab, berdoa tiap hari dan terlibat dalam persekutuan, ibadah dan
pelayanan suatu gereja yang mementingkan Alkitab.
Untuk yang Kristen:
Seorang Kristen mungkin menanyakan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Sungguh adakah Iblis? Dapatkah dia mempengaruhi hidupku? Sungguh nyatakah
dia senyata Roh Kudus?
- Iblis adalah pribadi yang nyata. Walau kuasanya dibatasi, Iblis
senyata kenyataan Roh Kudus. Bisa kita katakan bahwa dia berkuasa dalam
kekuatan dan pekerjaannya, sedangkan Roh Kudus Maha Kuasa, memiliki
seluruh atribut Allah.
- Kristen tidak boleh menganggap remeh taktik-taktik dan pekerjaan Iblis.
"Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah daging, tetapi melawan
pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan
penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di
udara." (Ef 6:12).
- Kristen harus percaya bahwa Iblis adalah lawan yang sudah kalah. "Roh
yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam
dunia." (1Yoh 4:4). Yesus Kristus muncul sebagai Pemenang atas
Iblis, melalui inkarnasi, kematian di Salib dan kebangkitan-Nya. "Karena
anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga
menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka,
supaya oleh kematian-Nya ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa
atas maut." (Ibr 2:14).
- Iblis tidak akan memiliki kuasa dan pengaruh atas Kristen yang tetap
takluk kepada pemerintahan Kristus, kepada wibawa dan terang Firman
Allah, kepada disiplin doa, dan terlibat dalam suatu kelompok Kristen
yang hidup. Inilah yang dimaksud dengan mengenakan "seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu
muslihat Iblis." (Ef 6:11).
- Berdoalah dengannya agar dia mengerti kebenaran tentang Iblis tadi dan
agar dia menang mengatasi segala kekuatiran dan ketakutan terhadap si
musuh dan terhadap pengaruh serta kuasanya.
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
1Petrus 5:8-10
Efesus 2:1-3
Wahyu 12:9,10
Ayub 1:6-12
Matius 4:1-11
Ibrani 2:14
Wahyu 20:1-10