Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Merencanakan Hidup: Menemukan Pekerjaan yang Sesuai Tujuan Allah

Edisi C3I: e-konsel 265 - Anak Muda dan Pekerjaan

Dalam bagian ini, kami membahas bagaimana menemukan pekerjaan yang sesuai dengan Anda, baik itu bagi lulusan sarjana, sekolah bisnis, maupun pekerjaan yang tidak membutuhkan pelatihan khusus atau pendidikan tinggi. Kebanyakan orang mencari beberapa bidang yang menarik bagi mereka, yang sesuai dengan kepribadian dan kecakapan mereka.

Beberapa orang mungkin berbakat dalam olahraga, musik, dan seni. Mungkin matematika atau ilmu pengetahuan alam, menjadi bidang yang sesuai dengan kecakapan mereka. Mungkin juga perbengkelan, konstruksi, atau teknik sesuai dengan kriteria-kriteria tersebut. "The Dictionary of Occupational Titles", yang tersedia di hampir semua perpustakaan di Amerika Serikat, mendaftarkan lebih dari 28.000 pekerjaan. Sebagai contoh, 16 pekerjaan masuk kategori "Seni" dan 9 lainnya masuk kategori "Seniman". Kedua kategori ini meliputi berbagai macam seni, yang berkisar dari pemasok seni sampai dengan pencipta karya seni komersial dan medis.

Keanekaragaman serupa dapat ditemukan hampir di setiap bidang minat. Menurut Sistem Klasifikasi Industri Amerika Utara, yang diterapkan oleh Biro Sensus AS pada sensus tahun 2000, ada sekitar 31.000 jenis pekerjaan. Sistem ini mendefinisikan kelompok-kelompok industri di Kanada, Amerika Utara, dan Meksiko.

Bagaimana Anda dapat mempersempit lahan untuk mengetahui arah mana yang dituju dalam memilih pekerjaan? Dalam artikel ini kami membahas beberapa hal untuk dipertimbangkan.

Anak muda dan pekerjaan

1. Mempertimbangkan Permintaan Kerja.

Satu hal untuk dipertimbangkan adalah pasar kerja masa depan. Karena situasi yang selalu berubah, permintaan untuk beberapa pekerjaan akan selalu lebih besar daripada permintaan untuk pekerjaan-pekerjaan lainnya. Ini bukan berarti tidak akan ada kebutuhan di bidang-bidang yang menunjukkan sedikit pertumbuhan, namun mungkin akan ada persaingan yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang tersedia.

Ketika mempertimbangkan jenis-jenis pekerjaan yang dicari, alangkah bijaksana jika Anda mencari bidang-bidang yang akan lebih banyak dibutuhkan pada masa depan, alih-alih berjuang untuk bersaing demi suatu pekerjaan yang mungkin sulit didapat atau malah ketinggalan zaman. Amsal 27:12 menawarkan beberapa nasihat bijaksana: "Orang yang berakal budi mempertimbangkan bahaya yang mungkin akan dihadapinya dan ia berusaha menghindarinya. Orang yang bodoh tidak peduli dan harus menanggung akibatnya." [versi FAYH]

2. Mempertimbangkan Perintah-Perintah Allah.

Kunci pokok yang kedua adalah memastikan apa pun pekerjaan yang Anda pilih, itu semua tidak bertentangan dengan hukum Allah. Alangkah bodohnya saat Anda harus membuat rencana untuk hidup Anda, Anda langsung membuat keputusan dalam karier, lalu memilih pekerjaan yang mungkin bertentangan dengan perintah-perintah Allah.

Kita diingatkan dalam Amsal 3:5-6 untuk "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Beberapa pekerjaan memunyai potensi untuk memberikan upah materi yang besar, tetapi melibatkan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum Allah. Misalnya bisnis narkotik, arisan berantai, dan bentuk penipuan lainnya, atau bahkan olahraga dan hiburan profesional yang mungkin mengarah kepada pelanggaran "Sepuluh Perintah Allah". Pekerjaan-pekerjaan tertentu, meskipun tidak sepenuhnya salah, sulit untuk diraih sembari menaati perintah Allah untuk "mengingat dan menguduskan hari Sabat" (Keluaran 20:8).

Allah memberikan kebijaksanaan agung kepada Raja Salomo. Akibatnya, raja yang bijaksana ini menulis, "Jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." (Mazmur 127:1b) Ayat ini tidak mengacu kepada kestabilan struktur bangunan, melainkan berfokus pada sesuatu yang jauh lebih penting daripada itu.

Para pembangun piramida-piramida raksasa di Mesir, tidak mengenal Allah dalam Alkitab, namun bangunan-bangunan yang mereka dirikan, menjadi monumen peringatan kegeniusan mereka dalam bidang arsitektur. Akan tetapi, kekuasaan agung yang untuknya bangunan-bangunan itu didirikan, sudah sudah lama berakhir dan punah.

Namun, sebuah Kerajaan yang berbeda dari kerajaan yang pernah ada di dunia sedang datang. Seperti tertulis dalam Alkitab, Allah menawarkan kesempatan bagi orang-orang yang menaati-Nya, untuk menjadi bagian dari Kerajaan tersebut. Kerajaan itu akan menjadi pemerintahan yang memerintah bumi (Daniel 2:34-35, 44-45) dan kekal selamanya (Daniel 2:44, 7:18). Kerajaan itu pada akhirnya akan mengatasi masalah-masalah dunia. Siapa yang tidak ingin menjadi bagian dari Kerajaan semacam itu?

Beberapa orang mungkin berpikir tujuan seperti itu ada di luar jangkauan atau masih terlalu jauh ke depan untuk menjadi kesadaran praktis. Namun demikian, Pencipta kita memunyai sudut pandang berbeda. Dia memberi tahu kita bahwa kesalehan berguna sepanjang waktu -- baik bagi hidup kita masa kini maupun masa depan (1 Timotius 4:8).

Dia menjanjikan berkat besar kini dan seterusnya, bagi orang-orang yang mencari-Nya dan mengikuti nasihat yang Dia berikan dalam Alkitab, firman-Nya. Oleh karena itu, meminta bimbingan Allah dan mempertimbangkan sudut pandang-Nya, dalam setiap pilihan pekerjaan yang kita buat adalah salah satu hal paling bijaksana yang dapat kita lakukan. Hal ini dapat membawa manfaat yang menolong kita, bukan hanya sekarang, tetapi juga untuk kekekalan.

3. Mempersiapkan Hal-Hal Lain untuk Masa Depan.

Selain menghindari penentuan tujuan-tujuan yang amoral atau bertentangan dengan hukum Allah, pertimbangan-pertimbangan apa lagi yang sebaiknya kita buat dalam merencanakan suatu karier?

Meskipun kebanyakan orang tidak menyadarinya, Yesus Kristus akan kembali ke bumi untuk mendirikan Kerajaan yang kita bahas sebelumnya ketika mengutip kitab Daniel. Ketika peristiwa yang dijanjikan itu tiba, yaitu datangnya Kerajaan Allah, mereka yang masih hidup dalam Kerajaan itu sebagai manusia yang telah mengenal Allah dan cara hidup-Nya, akan berada dalam posisi yang mulia, untuk membantu membangun kembali dunia yang telah dirusak oleh berbagai tulah dan peperangan yang digambarkan dalam Kitab Wahyu.

Jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Jika Anda ingin mengambil pendekatan paling visioner dalam menentukan karier, mengapa tidak mempertimbangkan apakah pilihan Anda sesuai dengan Kerajaan Allah yang akan datang? Jika hal ini terjadi dalam waktu dekat ini, orang-orang yang masuk pasar kerja itu, bisa segera menempati posisi dan menggunakan keahlian mereka, untuk membantu membangun sesuatu yang telah diimpikan selama berabad-abad oleh para pemimpin dan visioner dunia.

Alkitab menggambarkan Kerajaan Allah sebagai dunia tempat hewan-hewan liar hidup dengan damai, dan bumi penuh dengan pengetahuan akan Allah (Yesaya 11:6-9). Bangsa-bangsa akan berbalik dari membuat alat-alat persenjataan menjadi alat-alat pembangunan pada masa damai (Yesaya 2:2-4). Panen akan melimpah dan produktivitas akan meningkat, dan kota-kota akan dibangun kembali menurut rancangan Allah, alih-alih rancangan manusia (Amos 9:13-14).

Hal ini bukan berarti bahwa setiap orang akan membutuhkan pelatihan khusus di bidang konstruksi dan pertanian. Tidak akan ada kelangkaan kesempatan ketika suatu masyarakat baru muncul. Akan ada kebutuhan bagi semua jenis keahlian kerja, dari insinyur hingga guru dan seniman.

Tanyakanlah kepada diri sendiri, mengenai pilihan karier potensial, yang dapat memberikan kontribusi positif dalam proses pembentukan atau pendayagunaan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Hal tersebut, dapat membantu Anda memutuskan apakah Anda sedang memasuki bidang yang sesuai dengan rencana Allah. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membuat Anda yakin bahwa Anda tidak sedang membangun "rumah" Anda sendiri (Mazmur 127:1), tetapi ada Allah yang mengawal dan mendukung dalam sebuah usaha yang benar-benar seturut dengan pemikiran-Nya. (t/Dicky)

 

Merencanakan Hidup: Menemukan Pekerjaan yang Sesuai Tujuan Allah

 

Diterjemahkan dari:
Nama situs : TheGoodNews
Alamat URL : https://www.ucg.org/the-good-news/just-for-youth-planning-for-life-find-a-career-path-that-fits-gods-goal
Judul asli artikel : Planning for Life: Find a Career Path that Fits God's Goal
Penulis : Ken Treybig
Tanggal akses : 29 Juli 2011

Komentar