Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

Editorial

Edisi C3I: e-Konsel 124 - Dusta

Setiap orang tidak perlu belajar untuk bisa berdusta atau berbohong. Natur manusia yang berdosa memberikan banyak peluang bagi kita untuk melakukan dosa berbohong. Itu sebabnya, untuk pandai berbohong anak kecil tidak perlu diajari, tak terkecuali untuk orang Kristen.

Selain karena natur dosa, rasa takut dan terdesak sering menjadi faktor pendorong seseorang untuk berdusta. Banyak orang berpikir bahwa berdusta atau berbohong demi kebaikan boleh dilakukan orang Kristen. Tapi Alkitab berkata bahwa dusta untuk alasan apa pun tetaplah dosa. Dusta adalah pelanggaran yang serius di mata Allah.

Edisi ini mengajak pembaca untuk melihat betapa seriusnya dusta di mata Allah dan akibatnya bagi manusia. Sejumlah ayat Alkitab akan diangkat untuk menunjukkan bahwa dusta merupakan kekejian bagi Allah. Kami harap sajian berikut dapat menjadi berkat bagi pembaca.

"Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya." (Amsal 12:22) < http://sabdaweb.sabda.org/?p=Amsal+12:22 >

Redaksi e-Konsel Ratri

Komentar