Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs C3I

BAB 10 Pemecahan Masalah

Bab X : Pemecahan Masalah


X.PEMECAHAN MASALAH

Seseorang datang kepada seorang konselor karena mempunyai masalah. Sebagai konselor anda tentu juga harus membimbingnya dalam memecahkan masalah yang dihadapi konsele. Dalam menghadapi masalah, ada empat kemungkinan sikap yang diambil oleh seseorang, yaitu:

Diagram masalah
  1. Mengabaikan sama sekali, dianggap tidak ada masalah.
  2. Menangani sedikit, lalu ditinggalkan.
  3. Lari dari masalah sama sekali.
  4. Menghadapi dan memecahkan masalah.

Sebagai konselor, ada tiga hal yang perlu anda lakukan untuk membantu dan membimbing konsele, yaitu:


X.1 Definisikan MASALAH tersebut

Kadang-kadang seseorang menceritakan masalahnya secara panjang lebar sehingga membingungkan anda yang mendengarkannya. Sambil mendengarkan, anda harus menangkap inti dari masalahnya. Mulai jelaskan inti masalah tersebut sehingga konsele mengerti. Konselor perlu menolong konsele untuk mendefinisikan masalah-masalahnya dengan jelas sebelum mencoba mencari pemecahannya.

Seringkali anda jumpa orang yang hendak bercerai. Masalah perceraian ini dapat anda telusuri sebab-sebabnya dan sering ini bersumber dari masalah anak tertolak dari kandungan atau hubungan sex sebelum menikah. Ajukan pertanyaan pertanyaan seperti:

  • Anda anak keberapa dalam keluarga? (Biasanya anak ke-4 dan seterusnya terancam bahaya hendak digugurkan orang tuanya. Anak sulung biasanya menerima kutuk warisan orang tua yang terbanyak a tau ia adalah buah hubungan sex sebelum menikah hingga dengan demikian ada kutuk perzinahan da ri orang tuanya. Anak bungsu cenderung jadi anak manja (spoiled child)).

  • Apakah pernikahan anda beres di hadapan Tuhan? (Jelaskan apakah ada hubungan sex sebelum me nikah, kawin lari, kawin cara adat atau cara Islam dan sebagainya). Anda akan jumpa pola-pola sebagai berikut:

    Peta contoh permasalahan


    X.2 Pertobatan

    Jika ada dosa, khususnya sehubungan dengan masalah tersebut, maka dosa tersebut harus diakui. Ampunilah orang yang bersalah. Mintalah pengampunan jika ada dendam dan bertobatlah. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi (Ams 28:13). Dalam I Yoh 1:9 dikatakan: Jika kita mengakui dosa... Allah setia dan adil... sehingga Ia mengampuni...dan menyucikan...

    Apakah pertobatan? Efesus 4:28-32 menjelaskan bahwa bertobat tidak cukup hanya tidak melakukan dosa yang sama, tetapi bertindak sebaliknya. Yang dulu mencuri, jangan mencuri lagi tetapi baiklah ia bekerja dengan tangannya... sehingga dapat membagi... Demikian juga untuk jenis dosa lainnya.


    X3 Ekonomi Iman

    Bimbing konsele agar menggunakan tiap masalah untuk menambah iman. Masalah apapun yang mendatanginya, tetap harus mendapatkan keuntungan dari masalah tersebut (I Pet 1:5-7).

    Dapatkan kekuatan baru sebab Ia sudah menyediakan jalan keluar... Sebab pencobaan yang biasa yang kamu alami, ...pada waktu kamu dicobai..., Ia sudah menyediakan jalan keluar... sehingga kamu dapat menanggungnya (I Kor 10:13). Berdoalah agar kita dapat melihat jalan keluar yang sebenarnya sudah tersedia. Ajak orang tersebut untuk mulai bertindak dengan iman.

  • Komentar